Bibhudatta Pradhan dan Pratik Parija - Bloomberg News

Bloomberg, Pemerintah India mulai mengerahkan sejumlah alat berat untuk memulihkan jalur kereta api pasca kecelakaan mematikan di wilayah Odisha. Ini adalah kecelakaan kereta api dengan angka kematian paling tinggi dalam tiga dekade terakhir. Berdasarkan data sementara, kecelakaan tersebut telah menyebabkan lebih dari 288 orang meninggal dunia dan 800an penumpang mengalami luka-luka. 

Mesin Derek beroperasi membersihkan sisa puin gerbong kereta api yang hancur. India Railways, dalam pernyataannya, menyebutkan ada lebih dari 1.000 pekerja terlibat dalam upaya pemulihan pasca kecelakaan tersebut.

Secara paralel, penyelidikan tingkat tinggi tengah dilakukan usai operasi pencarian korban dari tabrakan tiga kereta api dinyatakan selesai, Jumat (2/6/2023). Menteri Perkeretaapian, Ashwini Vaishnaw mengatakan, akar penyebab kecelakaan telah diidentifikasi, pada Minggu (4/6/2023). Akan tetapi, dia enggan mendetilkan hasil penyelidikan sementara tersebut.

Pada saat mengunjungi lokasi, dia hanya mengatakan, seluruh korban telah berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian. Pemerintah juga tengah berfokus memulihkan seluruh rel sehingga bisa dilalui kembali oleh armada kereta api.