Namun, kata Prabowo, penghentian permusuhan dalam konflik tersebut juga sangat penting. Dia pun membeberkan sejumlah negara di kawasan Asia dan Afrika yang sangat menderita sebagai dampak perang, dalam satu dekade terakhir.
"Tanyakan kepada teman-teman Vietnam, saudara-saudara kita di Vietnam, tanyakan kepada saudara-saudara kita di Kamboja, tanyakan kepada mereka berapa kali mereka diserang," kata Prabowo. "Tanyakan kepada orang Indonesia berapa kali mereka dijajah. Kita tahu perang. Kita ingin menyelesaikan, kita ingin membantu, tapi sekali lagi itu tergantung pada kedua belah pihak. Untuk apa PBB ada kalau bukan untuk menyelesaikan konflik."
Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov yang juga hadir dalam pertemuan tersebut menilai gagasan Prabowo sangat aneh. Menurut dia, negaranya tak bisa menerima gagasan untuk membekukan pasukan Rusia dan Ukraina di posisi mereka saat ini; serta menciptakan zona militer di antara keduanya.
"Ini terdengar seperti rencana Rusia, bukan rencana Indonesia," kata Reznikov.
Cetak Biru Cina
Proposal Prabowo ini tampaknya memiliki banyak kesamaan dengan cetak biru perdamaian Cina yang sebagian besar telah ditolak di Eropa. Dalam rekomendasi tersebut berarti akan membiarkan pasukan Rusia menguasai wilayah Ukraina yang telah direbut, sejak invasi Februari 2022.
Selain itu, tercantum juga rekomendasi penetapan zona demiliterisasi yang diusulkan juga akan membentang sejauh 15 km atau 9 mil dari posisi maju pasukan Ukraina dan Rusia. Pada zona ini, PBB akan menerjunkan pasukan penjaga perdamaian.
"Rusia sekarang mencoba untuk mengganggu serangan balasan Ukraina dengan cara apa pun," kata juru bicara kementerian luar negeri Ukraina, Oleg Nikolenko, dalam sebuah posting Facebook yang panjang.
"Rusia harus pergi dari tanah Ukraina dan Ukraina harus memulihkan integritas teritorialnya di perbatasan yang diakui secara internasional. Tidak ada alternatif lain," kata dia. Gencatan senjata tanpa penarikan pasukan, menurut Nikolenko, hanya akan memungkinkan Rusia untuk memenangkan waktu sebelum kembali melancarkan gelombang agresi baru.
Meskipun demikian, Nikolenko mengatakan, Ukraina menghargai perhatian yang diberikan Indonesia terhadap isu pemulihan perdamaian. Dia pun meminta pemerintah Indonesia juga menyetujui dan mendukung formula perdamaian yang diajukan Presiden Volodymyr Zelenskiy.
Prabowo adalah mantan kepala pasukan khusus Angkatan Darat Indonesia yang dipecat dari militer karena perannya dalam kekerasan terhadap para aktivis pro-demokrasi setelah kejatuhan mantan pemimpin Suharto, pada 1998. Dia kemudian ditolak mendapatkan visa dari Amerika Serikat hingga Pemerintahan Donald Trump memberikan, pada 2020.
-Dengan asistensi Kateryna Choursina.
(bbn)