Bloomberg News - Mark Gurman

Bloomberg, Raksasa teknologi asal AS, Apple Inc. tengah berencana untuk memperluas dan merevitalisasi rantai ritelnya di seluruh dunia. Apple dikabarkan berupaya mendorong lebih dalam penetrasinya ke pasar China dan bagian Asia lainnya sambil merombak lokasi yang sudah beroperasi di AS dan Eropa.

Hingga 2027, produsen iPhone itu sedang mendiskusikan pembukaan 15 toko baru di wilayah Asia-Pasifik, lima lokasi di Eropa dan Timur Tengah, dan empat outlet tambahan di AS dan Kanada, menurut orang-orang yang mengetahui pertimbangan tersebut.

Perusahaan juga membidik enam toko yang diubah atau direlokasi di Asia, sembilan di Eropa dan 13 di Amerika Utara, kata sumber yang meminta untuk tidak disebutkan namanya itu. Secara total, perusahaan mengusulkan 53 toko baru, direlokasi atau direnovasi selama empat tahun ke depan.

Apple berupaya menghadirkan pesona baru pada operasi ritelnya yang telah beroperasi selama 22 tahun, yang juga merupakan salah satu rantai paling dihormati di dunia. Kendati demikian bisnis distribusi ritel itu juga tidak lepas dari krisis pandemi, masalah layanan pelanggan, dan keresahan tenaga kerja dalam beberapa tahun terakhir.