Bloomberg Technoz, Jakarta - Perusahaan manufaktur teknologi ABB berencana berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara lewat pengembangan fasilitas pendukung operasional kendaraan listrik.

President Director & Country Holding Officer ABB Sakti Industri Gerard Chan memastikan pihaknya akan ikut ambil bagian dalam pengembangan IKN, khususnya yang terkait dengan fasilitas pendukung operasional kendaraan listrik.

“Pasti ada [investasi ABB di IKN], kita tunggu tanggal mainnya saja. Nanti akan kami umumkan bentuknya seperti apa. Tetapi kami akan mendukung transisi energi ke energi hijau,” katanya ketika ditemui oleh awak media jelang penyelenggaraan Formula E Jakarta 2023 di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (3/6/2023).

Sebelumnya perusahaan manufaktur teknologi yang berbasis di Swiss itu sudah bekerjasama dengan PT PLN (Persero) untuk mengembangkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah titik. SPKLU tersebut mengusung teknologi pengisian cepat (fast charging) dengan nilai investasi awal mencapai US$250.000.

Pada kesempatan yang sama ABB Electrification President Morten Wierod menyebut investasi yang akan dilakukan di IKN tidak terbatas pada SPKLU. Sebab, saat ini pihaknya juga sedang mengembangkan teknologi pengisian daya saat kendaraan berjalan tanpa menggunakan kabel atau berteknologi wireless.