Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kecelakaan kereta api di Balasore, India yang merupakan tabrakan tiga kereta sekaligus menyebabkan lebih dari 230 orang tewas dan 900 orang terluka. Hal tersebut dilaporkan oleh media-media setempat.

Tabrakan kereta maut terjadi pada Jumat malam (2/6/2023) sekita pukul 19.00 waktu setempat di Odisha, Balasore. Rangkaian kereta Shalimar-Chennai Coromandel Express yang keluar jalur menyebabkan gerbong kereta tumbang termasuk ke arah berlawanan dan kemudian menabrak kereta Bengaluru-Howrah Superfast Express. Kereta lainnya juga terkena tabrakan.

Akibat adanya kecelakaan tersebut, perjalanan kereta api di India terganggu dan untuk sementara di beberapa wilayah harus dihentikan. Jadwal operasional kereta api terdampak di seluruh negeri. Menteri Perkeretapian India Ashwini Vaishnaw mengatakan pihaknya sedang bekerja keras dan harus intens menangani hal ini.

Jadwal keretadi India usai terjadinya insiden tabrakan. (Tangkapan layar via Twitter @serailwaykol)

"Insiden ini sungguh menyedihkan dan operasi bantuan dan penyelamatan sudah dilakukan dalam waktu singkat setelah kami menerima laporan," kata Ashwini Vaishnaw.

Dia mengatakan para korban akan mendapatkan santunan dan ganti rugi yakni bagi korban tewas yang akan diberikan bagi keluarganya dan juga korban luka-luka mendapatkan santunan juga. Jumlahnya Rs. 10 lakh bagi korban meninggal, Rs. 2 lakh yang mengalami luka berat dan Rs. 50.000 yang luka ringan.

Militer India sudah diturunkan untuk melakukan evakuasi terhadap korban. Tim militer termasuk tenaga medis menurunkan ambulans dan tim medis serta peralatan ke lokasi. Mereka didatangkan dari Komando Timur, dikutip dari Hindustan Times.

Sementara sejak Jumat malam dilaporkan bahwa warga antre untuk mendonorkan darahnya karena khawatir para korban luka berat memerlukannya. Hal itu tampak di sejumlah rumah sakit yang ada di Distrik Balasore.

Belakangan dilaporkan korban tewas akibat kecelakaan ini sudah 233 orang.

(ezr)

No more pages