Bloomberg News

Bloomberg - Duta Besar China untuk urusan Eurasia Li Hui mengatakan sulit untuk mempertemukan semua pihak dan membicarakan solusi untuk konflik Rusia-Ukraina. Ini menunjukkan situasi yang sangat rumit saat Beijing mencoba menjadi penengah perdamaian.

Li, perwakilan khusus China untuk urusan Eurasia, ditugaskan mempromosikan upaya Beijing melakukan perundingan untuk mengakhiri perang Rusia di Ukraina. Ia berbicara kepada wartawan di Beijing setelah perjalanannya baru-baru ini ke Ukraina, Rusia, dan beberapa negara Eropa, termasuk Prancis dan Jerman.

Li mengatakan risiko eskalasi perang tetap tinggi. Konflik berada dalam 'jalan buntu dan medan perang penuh dengan ketidakpastian', katanya. Perlu ada pihak yang berinisiatif membantu mencarikan solusi.

Presiden China Xi Jinping, pendukung diplomatik terbesar Rusia, mengumumkan rencana untuk mengirim utusan ke Ukraina dalam panggilan telepon pertamanya dengan Presiden Volodymyr Zelenskiy sejak invasi Vladimir Putin. Rencana tersebut seakan semakin mendorong kemungkinan diakhirinya perang yang telah memicu kenaikan harga energi dan pangan di seluruh dunia.