Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyatakan uji coba berpenumpang Lintas Rel Terpadu atau light rail transit Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (LRT Jabodebek) pada 12 Juli 2023-17 Agustus 2023 mendatang tetap dikenakan tarif.

Manager Public Relation KAI Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo mengatakan, sedianya tidak ada pengenaan tarif selama periode uji coba berpenumpang. Namun, hal tersebut batal dilakukan karena kendala teknis terkait sistem tiket elektronik.

Dia menjelaskan sistem tiket elektronik di stasiun-stasiun LRT Jabodebek tidak dapat membaca transaksi dengan nilai Rp0 saat kartu elektronik ditempelkan ke alat pembaca. Sistem tersebut tetap memerlukan nominal saat masuk ke stasiun sehingga operator memutuskan untuk mengenakan tarif sebesar Rp1.

“Jadi, karena menggunakan sistem pembayaran nontunai yang mengharuskan adanya nominal untuk setiap transaksi. Maka, dengan terpaksa kami menyertakan pembayaran sebesar Rp1 pada saat tapping masuk ke stasiun,” katanya kepada Bloomberg Technoz, Jumat (2/6/2023).

Kuswardoyo menambahkan selama masa uji coba berpenumpang LRT Jabodebek akan membawa penumpang dalam jumlah terbatas setiap hari. Namun, dia belum bisa memastikan berapa banyak penumpang yang akan diangkut setiap harinya pada 12 Juli 2023-17 Agustus 2023.