Dimon adalah CEO global besar ketiga yang telah mengunjungi Taiwan selama dua minggu terakhir. Jensen Huang dari Nvidia Corp. memberikan pidato pembukaan di sebuah universitas lokal pada akhir Mei dan mendapat sambutan layaknya bintang rock di pameran Computex di Taipei minggu ini. CEO Arm Ltd. Rene Haas berada di Taipei minggu ini dan kemudian terbang ke China.
Awal minggu ini, Dimon mengunjungi China ketika banyak pemimpin bisnis global berkunjung ke negara itu, termasuk Elon Musk. Selama di China, Dimon mengatakan perusahaannya tetap berkomitmen untuk melakukan bisnis di negara yang dikuasai Partai Komunis itu, meskipun hubungan China-AS memburuk.
Kunjungan tersebut dilakukan di tengah tekanan terkait hubungan bisnis antara ekonomi terbesar dunia, bahkan ketika Presiden Joe Biden dan Xi Jinping bergerak untuk menjadi lebih mandiri di bidang-bidang utama. Perjalanan Dimon saat ini juga mencakup Hong Kong dan Korea Selatan.
Operasi JPMorgan di Taiwan meliputi corporate banking, investment banking, bisnis komersial, dan bisnis manajemen aset.
Dimon pertama kali mengunjungi Taiwan pada tahun 2014, sebuah perjalanan yang mencakup pertemuan dengan Presiden Ma Ying-jeou saat itu dari partai Kuomintang yang bersahabat dengan China. Taiwan saat ini bersiap untuk pemilihan presiden pada Januari 2024.
Dimon pada hari Rabu mengisyaratkan karirnya setelah selesai di JPMorgan. Dia mengatakan mencalonkan diri untuk jabatan publik telah terlintas di benaknya. Dimon, yang telah menjadi CEO JPMorgan sejak 2005, berulang kali bercanda bahwa dia berencana untuk tetap berada di puncak perusahaan selama lima tahun lagi, kapan pun dia diminta. Dia juga dengan cepat menutup spekulasi pencalonan presiden yang muncul secara berkala selama dekade terakhir.
(dba)
