Asing Borong GOTO, Tapi Posisi Jual Bersih Aset Rupiah Rp1,74 T
News
02 June 2023 07:35
Bloomberg Technoz, Jakarta - Animo pemodal asing dalam dua hari perdagangan sebelum libur long weekend di Indonesia, tercatat menurun. Investor asing beramai-ramai melepas kepemilikan surat berharga negara akan tetapi masih mencetak posisi beli bersih di pasar saham domestik. Aksi jual itu telah menekan nilai tukar rupiah semakin dalam hingga menjebol level psikologis Rp15.000/US$ pada perdagangan hari terakhir bulan lalu.
Berdasarkan data Bank Indonesia, dalam dua hari transaksi yakni 29-30 Mei lalu, pemodal nonresiden di pasar keuangan Indonesia mencatat posisi jual bersih sebesar Rp1,74 triliun. Terdiri atas, jual bersih kepemilikan SBN sebesar Rp2,21 triliun dan beli bersih saham senilai Rp470 miliar. Kebanyakan didorong aksi borong saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) oleh pemodal asing di hari perdagangan terakhir bulan lalu.
Catatan itu mengantarkan investor asing mencetak total posisi beli bersih di pasar keuangan domestik sebesar Rp84,08 triliun, berdasarkan data setelmen sejak awal tahun hingga 30 Mei lalu. Posisi beli bersih itu terdiri atas beli neto di pasar SBN sebesar Rp67,79 triliun dan beli neto Rp16,79 triliun.
Animo asing yang turun itu melengkapi tekanan yang dihadapi oleh aset-aset rupiah selama Mei lalu. Nilai tukar rupiah kehilangan 2,15% hanya dalam tempo sebulan saja. Selama Mei, pairing USD/IDR bergerak di kisaran Rp14.831/US$ dengan level terkuat di posisi Rp14.592/US$ pada 4 Mei lalu dan posisi terlemah pada 31 Mei saat terlempar ke Rp15.008/US$.
Namun, Bank Indonesia masih optimistis, aliran modal asing ke depan masih akan besar seiring prospek pertumbuhan ekonomi yang kuat, inflasi yang rendah, serta imbal hasil aset keuangan domestik yang menarik.