Logo Bloomberg Technoz

Ia juga menambahkan bahwa pembinaan napiter ini juga merupakan bagian dari mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat sehingga bisa diterima dengan baik.

Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi, Erwedi Supriyatno, menyampaikan, kegiatan pembinaan yang dilaksanakan adalah program antara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur. Lapas Narkotika Kelas IIA Banceuy, dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, berserta Stakehokder terkait. 

“Kegiatan ini adalah wujud kolaborasi antara Pemasyarakatan dengan BNPT. Saya yakin sinergi yang dibangun membawa perubahan yang lebih baik kedepan antara Pemasyarakatan dan BNPT,” ungkap Erwedi.

Dia menyampaikan bahwa selama di dalam lapas, narapidana teroris diberikan pembinaan kepribadian dan kemandirian yang terbaik sebagai bekal mereka ketika selesai menjalani pidana. 

“Hidroponik dan bioflop juga menjadi salah satu dari beberapa alternatif yang kami kembangkan untuk pembinaan mereka,” tambah Erwedi.

Penandatangan monumen Ikrar NKRI oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar disaksikan oleh Kepala UPT Pemasyarakatan wilayah Jawa Barat dan Forkopimda Kabupaten Bogor.

Salah satu narapidana teroris Lapas Kelas IIA Gunung Sindur, inisial Z Bin Kholid AB menyatakan bahwa dirinya siap untuk menjadi relawan bagi narapidana lain yang ingin mandiri dalam hidupnya. Dia disebutkan menyesali perbuatannya yang ingin melaksanakan jihad di Suriah. 

“Semoga kedepan kita semua yang berada disini diberikan petunjuk oleh Tuhan YME dan senantiasa mendapat rahmat,” ucap Z Bin Kholid AB.

(ezr)

No more pages