Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Markas Besar Polri sudah menyiagakan tim patroli siber menjelang Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Mereka akan mengawasi seluruh unggahan yang disebar kepada masyarakat melalui berbagai platform media sosial (Medsos).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan memberi peringatan kepada seluruh anggota masyarakat untuk tak menyebarkan berita bohong dan isu bernada SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) di medsos. Bahkan, jika pelaku berupaya menyembunyikan identitas dengan menggunakan fake account atau akun anonim.

“Jangan mencoba mau fitnah pakai akun palsu. Akan tertangkap. Jadi, jangan merasa aman pakai akun palsu,” kata Ramadhan seperti dilansir Humas Polri, Kamis (1/6/2023).

Menurut dia, polisi menangkap banyak pelaku penyebar ujaran kebencian dan isu SARA selama masa Pemilu 2019. Hal ini membuat korps Bhayangkara tersebut perlu memberi peringatan dini agar perilaku tersebut tak kembali berulang.

Ahmad mengatakan, trik bersembunyi di balik akun anonim tak akan menghindarkan pada konsekuensi hukum. Menurut dia, Tim Patroli Siber memiliki kemampuan mengungkap identitas di balik setiap fake account tersebut.