“Ini mungkin tidak seburuk perkiraan. Namun untuk menuju perbaikan, sektor teknologi harus pulih dan saat ini belum banyak sinyal ke arah sana,” tegas Ha Keon-hyeong, Ekonom Shinhan Securities Co.
Pemulihan ekonomi China, mitra dagang terbesar Korea Selatan, masih lemah. Terlihat dari aktivitas manufaktur yang turun ke level terendah sejak Desember 2022.
Ekspor ke 6 negara mitra dagang utama Korea Selatan masih turun pada Mei. Ekspor ke China turun 21%, penurunan terendah sejak Oktober.
Sedangkan ekspor cip anjlok 36% dan ekspor layar tampilan (display) jatuh 7,4%. Ada titik cerah, yaitu ekspor mobil melonjak hampir 50% ditopang oleh permintaan dari AS dan Uni Eropa.
Kontraksi ekspor masih akan membebani pertumbuhan ekonomi Korea Selatan. Bank Sentral Korea Selatan (BoK) pekan lalu menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2023 menjadi 1,4%, karena penurunan ekspor dan investasi.
(bbn)