Dalam jangka menengah, harga maupun permintaan batu bara diperkirakan turun. Rata-rata harga 2023 diperkirakan lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.
Di dalam negeri, harga saham emiten pertambangan berguguran seiring koreksi harga batu bara. Harga saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) anjlok 20,66% sepanjang Mei.
Kemudian saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) amblas 33,56%, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) jatuh 34,82%, PT Indika Energy Tbk (INDY) turun 34,04%, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terkoreksi 26,09%, dan PT Bayan Resources Tbk (BYAN) minus 30,23%.
(aji)
No more pages