Augusta Saraiva - Bloomberg News

Bloomberg, Lowongan kerja di perusahaan-perusahaan Amerika Serikat (AS) secara tak terduga melonjak pada April ke level tertinggi dalam tiga bulan. Hal ini memberi The Federal Reserve lebih banyak alasan untuk mempertimbangkan menaikkan suku bunga lagi.

Survei Pembukaan Pekerjaan dan Perputaran Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja AS (JOLTS) menunjukkan pada Rabu (01/06/2023) bahwa jumlah lowongan kerja di perusahaan-perusahaan meningkat menjadi 10,1 juta dari 9,75 juta yang direvisi naik pada bulan Maret. Angka tersebut melebihi semua perkiraan dalam survei ekonom Bloomberg sebanyak 9,4 juta.

Ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga pada bulan Juni saat ini mencapai probabilitas lebih dari 70% setelah laporan tersebut, setelah sebelumnya mengalami sedikit penurunan menyusul pembacaan PMI Chicago yang lebih buruk dari perkiraan. Imbal hasil pada obligasi negara AS bertenor dua tahun sempat melonjak dan S&P 500 turun.

Kenaikan pembukaan pekerjaan ini dipimpin oleh sektor perdagangan ritel, perawatan kesehatan, dan transportasi dan pergudangan. Pembukaan pekerjaan jatuh pada sektor layanan akomodasi dan makanan, layanan bisnis, dan manufaktur. Pada saat yang sama, perekrutan pegawai naik tipis.