Shinhye Kang - Bloomberg News

Bloomberg, Badan intelijen Korea Selatan (Korsel) menyatakan, pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un kemungkinan menderita gangguan tidur atau insomnia dan mereka tengah memantaunya. Ada kemungkinan dirinya mengalami ketergantungan alkohol dan nikotin yang memburuk.

Badan Intelijen Nasional (NIS) Korsel melaporkan kepada anggota parlemen bahwa pihak berwenang Korut secara intensif mengumpulkan informasi medis luar negeri untuk pejabat tinggi mereka yang menderita insomnia, termasuk perincian tentang obat yang digunakan seperti Zolpidem.

Yoo Sang-bum, anggota parlemen untuk Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa di Korsel dan sekretaris eksekutif komite intelijen parlemen, membagian rincian pengarahan NIS itu kepada para wartawan sesudah rapat itu.

Korut  baru-baru ini mengimpor sejumlah besar rokok asing dari beberapa merek termasuk Marlboro dan Dunhill, serta makanan ringan kelas atas yang secara tradisional disajikan dengan alkohol, kata Yoo. Dia menambahkan bahwa analisis artificial intelligence (AI) terhadap berat badan Kim mencapai angka sekitar 140 kg.