Menko Luhut berharap pengusaha Singapura ikut terlibat dan merealisasikan rencana investasinya. Sekarang ini sudah 17 negara yang akan ikut terlibat dalam pembangunan Nusantara.
Sementara Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan harapan seperti yang disampaikan saat jamuan makan malam, agar pengusaha Singapura tidak sekadar hanya berhenti pada letter of intent.
“Sekarang waktunya untuk mengeksekusi semua rencana bisnis itu,” kata Basuki.
Dia mengatakan, pemerintah tidak main-main dengan rencana pembangunan Nusantara. Semua rencana kerja sudah dilaksanakan dan hasilnya sesuai dengan target yang ditetapkan. Fasilitas dasar seperti pembangunan bendungan untuk pasokan bahan baku air minum sudah hampir 95% dikerjakan. September mendatang Waduk Sepaku Semoi kata dia sudah akan menampung 10 juta m3 air di danau seluas 344 hektare.
“Dari kawasan 6.700 hektare ada kawasan yang bisa dimanfaatkan swasta untuk perkantoran, perhotelan, perdagangan, rumah sakit dan juga sekolah. Silakan peluang itu dimanfaatkan,” ujarnya lagi.
Sementara Dubes Singapura untuk Indonesia, Kwok Fook Seng menyampaikan terima kasih atas penerimaan terhadap delegasi Singapura.
“Yang ikut dalam delegasi sekarang ini bukan hanya pengusaha dari Singapura, tetapi juga pengusaha dari negara lain yang kantornya di Singapura. Ini menunjukkan bahwa keingintahuan tentang Nusantara bukan hanya datang dari Singapura, tetapi dari seluruh dunia,” kata Dubes Kwok.
Dia melanjutkan, peluang bisnis yang tampak pada IKN jelas terlihat berpotensi besar.
(ezr)