Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan potensi periode kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia pada tahun ini. Kepala BMKG Dwi Korita menyampaikan bahwa akibat pengaruh iklim, potensi karhutla harus mulai diwaspadai pada Februari 2023.

"Potensi karhutla karena pengaruh iklim mulai bulan Februari terutama Riau sebagian Jambi dan Sumatera Utara karena di situ mengalami musim kemarau dan selain itu di Riau, Jambi dan Sumut (Sumatera Utara) kebetulan yang rentan itu lahan yang gambut ya," kata Dwi Korita dalam konferensi pers yang diadakan BMKG secara daring tentang "Pantauan Kondisi Cuaca dan La Nina" pada Jumat (27/1/2023).

Dia mengingatkan, karhutla di daerah tersebut harus amat diwaspadai mengingat yang akan terbakar adalah lahan gambut. Dengan kondisi gambut, maka panas dan api bisa sampai ke kedalaman dan memadamkannya tak akan mudah.

"Ada sebagian di Sulawesi ya tapi tak serawan di Jambi dan Sumut," kata dia lagi.

Sementara pada Mei 2023 perlu diwaspadai potensi kebakaran hutan di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur. Setelah Mei 2023 maka akan mulai di Kalimantan Selatan dan juga kembali ke Sumatera yakni Sumatera bagian selatan dan juga Jambi.