Dalam tangkapan layar, Milad Leaks menyapa para pengguna deep web dan menyatakan telah mengacak-acak ribuan situs pemerintah.
Belum diketahui lembaga pemerintahan secara spesifik, namun nama domain .go.id tentunya mengerucut pada identitas region Indonesia.
Saat berkembangnya kabar Milad Leaks, pihak Kementerian Kominfo enggan memberi komentar terkait kebenaran informasi ini. Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Usman Kansong menyerahkan seluruh kewenangan itu kepada Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia (BSSN).
“Terkait keamanan siber, ke BSSN aja ya Mas…,” jelas Usman.
Bloomberg Technoz juga telah meminta konfirmasi dari BSSN, terkait Milad Leaks, ataupun teranyar klaim pembobolan 7 juta data warga Indonesia oleh Team NMW Security, namun belum mendapatkan balasan.
(wep)