Tidak jelas apakah dan kapan Gedung Putih dapat meminta kongres untuk lebih banyak mendanai Ukraina. Pada Desember 2023, Presiden Joe Biden menandatangani undang-undang paket bantuan senilai US$45 miliar untuk Ukraina, sebagai bagian dari anggaran pengeluaran akhir tahun. Pejabat administrasi mengatakan bahwa mereka harus menyediakan uang yang cukup untuk bertahan sampai akhir tahun fiskal ini pada September 2023.
Menurut Departemen Luar Negeri, AS telah mengirimkan US$36,9 miliar bantuan keamanan sejak dimulainya invasi Rusia pada Februari 2022.
Gedung Putih dan para pemimpin Partai Republik di kongres mendorong anggota parlemen untuk menyetujui perjanjian tersebut sebelum batas 5 Juni 2023, ketika Departemen Keuangan mengatakan AS akan kehabisan uang untuk membayar utangnya. Hal serupa juga dibuat untuk pendanaan AS saat perang di Irak dan Afghanistan, ketika pemotorngan pengeluaran secara menyeluruh diberlakukan pada tahun 2013 sebagai hasil dari perjanjian batas utang.
RUU anggaran menciptakan batas US$886 miliar untuk pembelanjaan di sektor pertahanan pada tahun fiskal 2024. Angka tersebut akan meningkat menjadi US$895 miliar pada tahun fiskal 2025. Batasan tersebut lebih dari US$100 miliar lebih tinggi daripada batas atas pengeluaran domestik di luar sektor pertahanan.
(bbn)