Jordan Fabian dan Justin Sink - Bloomberg News

Bloomberg - Kesepakatan bipartisan untuk mencegah gagal bayar utang Amerika Serikat (AS) tidak akan membatasi kemampuan pemerintahan Biden untuk memberikan lebih banyak bantuan untuk Ukraina, kata seorang pejabat Gedung Putih. AS terus meyakinkan Kyiv bahwa persediaan senjata akan terus mengalir.

Setiap bantuan militer tambahan akan bergerak melalui kongrres dalam tindakan yang akan dikenakan batas kesepakatan pada pengeluaran federal, menurut pejabat yang meminta tak disebutkan namanya.

"Saya tidak (mengantisipasi)," kata direktur anggaran Gedung Putih Shalanda Young pada Selasa (30/05/2023) saat ditanya apakah ia mengantisipasi kesepakatan soal utang berdampak pada kemampuan pemerintah untuk mendapatkan lebih banyak dana untuk Ukraina.

Pernyataan tersebut akan menjadi kabar baik bagi Presiden Volodymyr Zelenskiy dan sekutu AS di Eropa, di tengah kekhawatiran bahwa pertarungan utang AS mungkin memperlambat atau menghentikan aliran senjata, amunisi dan bantuan teknologi tinggi untuk pasukan Ukraina. Langkah kompromi yang sekarang berjalan melalui kongres akan meningkatkan pengeluaran di sektor pertahanan sebesar 3,3%.