Erica Yokoyama - Bloomberg News

Bloomberg, Output produksi pabrik di Jepang secara tak terduga turun untuk pertama kalinya dalam tiga bulan pada April di tengah perlambatan global. Hal ini menandai awal yang lemah pada kuartal kedua untuk negara tersebut.

Kementerian industri Jepang mengumumkan Rabu (31/05/2023) bahwa produksi industri turun 0,4% dari bulan sebelumnya setelah dua bulan berturut-turut meningkat. Angka ini lebih kecil dari perkiraan ekonom yang memprediksi kenaikan 1,4%. Output mesin pabrik, produk logam, dan produsen mobil menyeret angka keseluruhan penurunan yang terjadi ini.

Hasil terbaru ini kemungkinan mencerminkan dampak dari perlambatan ekonomi global yang membayangi perbaikan rantai pasokan. Lemahnya produksi dalam negeri merupakan potensi hambatan bagi perekonomian Jepang yang akhir-akhir ini menunjukkan tanda-tanda pemulihan, terutama pada kuartal pertama.

“Hasil itu sangat lemah,” kata Kota Suzuki, ekonom di Daiwa Securities. “Output mesin produksi, komponen elektronik, dan perangkat jauh lebih rendah dari perkiraan. Ini mencerminkan kelemahan permintaan global untuk barang, khususnya di AS dan Eropa. China juga tidak melakukannya dengan baik.”