“[Integrasi dapat] meningkatkan user experience penggunaan produk digital, integrasi layanan Telkomsel MyAds serta platform GoBiz untuk membantu digitalisasi UMKM, kemudahan bagi mitra Gojek untuk menjadi mitra reseller Telkomsel, dan lainnya,” ucap Ririek dikutip dari keterangan tertulis perseroan, Rabu (31/2023).
Hingga 31 Maraet berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, Telkom menyatakan, nilai wajar investasinya menggunakan nilai pasar saham GOTO Rp109/saham.
“Jumlah keuntungan yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar investasi Telkomsel pada GOTO pada tanggal 31 Maret 2023 adalah sebesar Rp427 miliar,” tulis perusahaan.
Sedangkan per akhir tahun lalu nilai investasi TLKM atas saham GOTO tercatat sebagai aset keuangan dalam bentuk investasi jangka panjang, Nilai aset yang tercatat berupa saham ini bernilai Rp2,159 triliun.
Sementara itu seusai RUPS Tahunan Selasa kemarin (30/5/2023), Direktur Strategic Portofolio TLKM Budi Setyawan Wijaya menyatakan GOTO telah menjadi bagian dari ekosistem digital perusahaan dengan nilai Rp1,6 triliun. Kinerja GOTO juga diharapkan mampu meningkatkan nilai perusahan di masa mendatang.
“Alhamdulillah tahun kemarin sinergi yang kita dapatkan dari ekosistem digital di GoTo mencapai Rp1,6 triliun dan ini tumbuh terus dari tahun ke tahun. Kita harapkan menambah value kita ke depan,” tutur dia.
Harga saham GOTO jelang penutupan sesi I hari ini Rp104/saham atau turun 4 poin (3,67%) dibandingkan pada penutupan perdagangan sehari sebelumnya. GOTO sempat berada pada level tertinggi Rp110/saham dan terendah Rp104/saham, atau posisi realtime saat berita ini ditulis.
Jika mengacu pada nilai pasar saham GOTO yang ditetapkan Telkom di Rp109/saham, sejatinya perusahaan dalam posisi rugi investasi, dengan kepemilikan saham yang tidak dipublikasikan oleh mereka.
(wep)