Batu bara asal Afrika Selatan juga tengah menuju Asia, kata Carl Tyler, kepala pencarteran di Novle Resource Group, dalam sebuah konferensi di Singapura pekan lalu.
Kedatangan batu bara ekstra di China akan menambah inventaris yang berkembang di pelabuhan pesisir. Mereka telah meningkatkan impor pada saat yang sama dengan memperluas produksi dalam negeri untuk mendukung pembukaan kembali ekonominya. Namun, permintaan terus meningkat karena pemulihan China yang mengecewakan.
Hal ini kemungkinan akan berubah saat cuaca menghangat, dan alternatif seperti tenaga air dipengaruhi oleh dampak kekeringan yang berkepanjangan tahun lalu, juga prospek suhu yang lebih panas dari biasanya.
Kinerja ekonomi yang lebih kuat di paruh kedua akan meningkatkan kebutuhan listrik China, kata Johann Tan, seorang analis di unit BMI Fitch Solutions.
"Musim panas yang lebih hangat juga mendorong pasokan batu bara yang lebih tinggi sebagai jaminan terhadap kekurangan energi," katanya.
-Dengan asistensi dari Liz Yee Xing Ng.
(bbn)