Penurunan harga terbaru ini menghapus kekayaan Elon Musk sekitar US$850 juta dari total US$187 miliar, menurut indeks tersebut. Terlepas dari masalah Twitter, kekayaan Musk meningkat lebih dari US$48 miliar tahun ini, sebagian besar disebabkan oleh lonjakan harga saham Tesla Inc. sebesar 63%.
Elon Musk telah mengakui bahwa ia membayar Twitter terlalu mahal. Ia mengeluarkan dana sebesar US$44 miliar atau sebesar Rp 660 triliun (asumsi Rp 15.000/US$). Baru-baru ini, ia mengatakan bahwa Twitter bernilai kurang dari setengah harga yang ia bayarkan.
Twitter telah mengalami kesulitan keuangan sejak diambilalih Elon Musk. Setelah membebani perusahaan dengan utang sebesar US$13 miliar, pengambilan keputusan yang tidak menentu dan tantangan dalam moderasi konten membuat pendapatan iklan menurun hingga 50%, kata Elon Musk pada bulan Maret.
Upaya untuk mengembalikan pendapatan tersebut dengan menjual langganan Twitter Blue sejauh ini gagal. Pada akhir Maret, kurang dari 1% pengguna bulanan Twitter yang telah mendaftar.
(bbn)