Bloomberg Technoz, Jakarta - Uji coba sistem transaksi pembayaran jalan tol nirsentuh atau multi lane free flow (MLFF) di Bali batal dilaksanakan. Berdasarkan rencana, seharusnya sistem pembayaran tersebut akan mulai diterapkan pada Jalan Tol Bali Mandara, 1 Juni mendatang.

Direktur Utama PT Roatex Indonesia Toll System, Musfihin Dahlan mengatakan, masih ada ketidakcocokan antara perusahaannya dengan perusahaan Hungaria, Multi Contact Zrt yang menyediakan teknologi MLFF tersebut. Dia mengklaim, telah meminta Hungaria menyesuaikan teknologi pembayaran tol dengan sejumlah situasi di Indonesia, sejak Agustus 2022.

Akan tetapi, hingga beberapa waktu terakhir, Hungaria tetap ngotot dengan sistem MLFF yang telah berhasil di negara tersebut dan Rusia. Padahal, menurut Musfihin, sistem tersebut masih menimbulkan potensial loss hingga 20% pada Badan Usaha Jalan Tol (BPJT) di lokasi tersebut.

Hal ini juga berkaitan dengan perbedaan pengelolaan jalan Tol di Hungaria dan Indonesia. Di Hungaria, seluruh jalan tol dikelola pemerintah. Sedangkan di Indonesia, jalan tol berada dikelola perusahaan swasta dan BUMN.

Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) ini melakukan investasi dengan meminjam dana pembangunan dari bank. Pembangunan dan pengelolaan pun berada pada skema bisnis murni. Hal ini menuntut kepastian teknologi MLFF Hungaria tak akan menimbulkan loss atau kehilangan pemasukan saat diterapkan pada sebuah jalan tol.