Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Fidelity Investment kembali memangkas valuasi raksasa fintech China Ant Group. Nilai perusahaan yang didirikan oleh Jack Ma ini mengalami penurunan yang cukup tajam.

Fidelity Investment kini mematok valuasi Ant Group tinggal US$ 63,8 miliar atau setara Rp 957 triliun (asumsi Rp 15.000/US$). Pada November 2020 valuasi perusahaan diperkirakan mencapai US$ 235 miliar (Rp 3.525 triliun), seperti dilaporkan Bloomberg News, Jumat (27/1/2023).

Ant Group tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Bloomberg News.

Pada awal November 2020, Ant Group berencana mencatatkan saham di Bursa Shanghai dan Hong Kong. Target dana mencapai US$ 35 miliar dan bakal jadi penggalangan dana terbesar di dunia dari IPO.

Ant Group (Qilai Shen/Bloomberg)

Namun rencana ini dihentikan karena pemerintah China menuntut adanya perbaikan bisnis Ant Group. Beberapa bulan sebelum tindakan keras tersebut, pemerintah China mengambil tindakan tegas pada Alibaba usai Jack Ma mengkritik sistem perbankan di China.

Ant Group telah melakukan perombakan bisnis untuk memenuhi tuntutan pemerintah China dan kini menunggu restu pemerintah yang memastikan bisa melanjutkan operasi fintech-nya. Ant Group merupakan induk Alipay, salah satu dompet digital terbesar di China.

Dalam laporan bulan Juli 2022, perusahaan yang terafiliasi dengan Alibaba Group Holding Ltd ini mengatakan Jack Ma bakal mengurangi kontrolnya di perusahaan. Ia berjanji kepemilikan saham di Ant Group tak akan lebih dari 8,8%.

Chairman Ant Group Eric Jing mengatakan pada akhirnya perusahaan akan IPO, tetapi pada awal tahun ini ia menegaskan belum ada rencana untuk memulai rencana IPO.

(bbn)

No more pages