Selain itu, laba bersih TLKM sebenarnya turun 16,19% atau menjadi Rp20,75 triliun. Emiten ini mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 24,76 triliun, pada 2021.
"Debt Equity Ratio [DER] kita turun, jadi cukup nyaman dengan pemberian dividen tersebut," ujar VP Investor Relations Telkom, Edwin Sebayang.
Sepanjang 2022, Telkom sendiri juga telah membukukan pendapatan konsolidasian sebesar Rp147,31 triliun atau tumbuh sebesar 2,9% yoy. EBITDA perseroan juga tercatat sebesar Rp78,99 triliun atau tumbuh 4,3% yoy dengan laba bersih operasi Rp25,86 triliun atau tumbuh 7,7% yoy.
(ibn/frg)
No more pages