Berdasarkan informasi dari salah satu pemegang obligasi yang mengikuti sambungan telepon bersama para petinggi Adani Group, sejumlah perusahaan yang terafiliasi dengan Adani berencana memberikan respon terkait laporan Hindenburg pada hari ini.
Selain itu, pihak Adani Group juga menyampaikan pada investor bahwa tuduhan Hindenburg tidak berdasarkan fakta. Di sisi lain, para investor terus memantau dampak dari laporan tersebut pada penjualan saham sebesar US$ 2,5 miliar atau Rp 37,45 triliun oleh Adani Enterprises.
Penjualan saham tersebut diketahui telah menarik minat para investor sejak sebelum laporan Hindenburg dirilis. Meskipun demikian, para investor retail dan individu dengan nilai kekayaan tinggi baru dapat melakukan penawaran mulai 31 Januari 2023.
(tar/wep)