Program lainnya di bidang perlindungan sosal adalah penguatan pelindungan sepanjang hayat untuk mengantisipasi aging population. Kemudian ada penguatan graduasi dari kemuskinan dengan program Sentra Kreasi Atensi sebagai wadah kegiatan wirausaha. Lalu merancang perlindungan sosial adatif melalui protokol perlindungan sosial pada masa krisis/bencana.
Ketiga adalah prioritas infrastruktur, dengan rencana anggaran Rp 396,9-477,5 triliun. Ada 2 program utama yaitu infrastruktur pendukung transformasi ekonomi dan percepatan penyelesaian pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Prioritas keempat adalah kesehatan, dengan rencana alokasi Rp 187,9-200,8 triliun. Ada 4 program utama yaitu:
- Penajaman lokasi dan intervensi pencapaian penurunan stunting.
- Penguatan teknologi dan kemandirian farmasi.
- Penguatan Jaminan Kesehatan Nasional.
- Penguatan sistem kesehatan yang andal.
Prioritas kelima adalah ketahanan pangan, dengan rencana anggaran Rp 104,3-124,3 triliun. Terdapat 4 program utama yakni:
- Peningkatan produksi pangan domestik.
- Peningkatan dukungan sarana dan prasarana penyimpanan.
- Penguatan tata kelola logistik nasional.
- Penguatan cadangan pangan nasional.
(aji)
