Misha Savic dan Jasmina Kuzmanovic - Bloomberg News

Bloomberg, Kekerasan meningkat di Kosovo utara pada Senin (29/05/2023), di mana pengunjuk rasa Serbia bentrok dengan polisi dan penjaga perdamaian yang dipimpin oleh NATO. Kerusuhan ini menyebabkan puluhan orang terluka.

Pasukan, yang dikenal dengan nama KFOR, mengatakan beberapa tentara Hungaria dan Italia yang 'melawan kelompok paling aktif dari kerumunan' menjadi 'subjek serangan tanpa alasan dan luka trauma yang berkelanjutan dengan patah tulang dan luka bakar akibat ledakan alat pembakar.' Sekitar 25 tentara terluka, menurut NATO.

Lebih dari 50 warga Serbia terluka dalam ledakan itu, termasuk satu dalam kondisi kritis akibat luka tembak, kata Presiden Serbia Aleksandar Vucic kepada wartawan di Beograd.

Kerusuhan ini adalah yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir di wilayah utara, yang berdekatan dengan Serbia di mana Vucic menegaskan kembali janjinya untuk melindungi minoritas Serbia yang jumlahnya kurang dari 7% dari 1,8 juta penduduk Kosovo.