Logo Bloomberg Technoz

Bank Dunia Pangkas Prospek Pertumbuhan Ekonomi Global 2023

Sultan Ibnu Affan
11 January 2023 16:09

David Malpass, presiden Grup Bank Dunia, berbicara pada konferensi pers selama pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia di Washington, DC, AS, pada Kamis, 13 Oktober 2022.(Ting Shen/Bloomberg)
David Malpass, presiden Grup Bank Dunia, berbicara pada konferensi pers selama pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia di Washington, DC, AS, pada Kamis, 13 Oktober 2022.(Ting Shen/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Dunia kembali memangkas prospek pertumbuhan ekonomi global tahun ini dari perkiraan awal pada Juni tahun lalu sebesar 3% menjadi 1,7%, yang sekaligus menyiratkan resesi global semakin nyata.

Pemangkasan pertumbuhan tersebut tidak lain adalah imbas dari tekanan inflasi yang terus-menerus, kenaikan suku bunga acuan yang tinggi akibat penurunan investasi, dan dampak invasi Rusia ke Ukraina.

Dalam sebuah kata pengantar untuk laporan setengah tahunan Prospek Ekonomi Global yang dikutip Rabu (11/1), Presiden Bank Dunia, David Malpass, menyatakan bahwa krisis yang dihadapi negara berkembang semakin intensif dan kemunduran pertumbuhan ekonomi global akan terus berlanjut. 

Krisis yang dihadapi pembangunan semakin intensif

David Malpass, Presiden Bank Dunia
David Malpass, presiden Grup Bank Dunia, tengah, keluar dari konferensi pers dalam pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia di Washington, DC, AS, pada Kamis, 13 Oktober 2022.Fotografer: Ting Shen/Bloomberg

Selain itu, Malpass juga mengatakan PDB di pasar negara berkembang pada akhir tahun 2024 akan lebih lambat dibandingkan periode sebelum pandemi Covid-19.

Bank Dunia juga memperkirakan tahun ini ekonomi negara-negara maju hanya tumbuh 0,5%, jauh melambat dibandingkan tahun lalu yang sebesar 2,5%. Ekonomi negeri Paman Sam diperkirakan hanya tumbuh 0,5%, sedangkan Eropa stagnan berada di 0%, dan Jepang tumbuh 1%.