Bloomberg Technoz, Jakarta - Ukraina mengungkapkan Rusia telah meluncurkan misil jelajah 55, termasuk senjata hipersonik, kemarin. Serangan tersebut menewaskan setidaknya 11 orang.

Oleksandr Khorunzhyi, Juru Bicara Kedaruratan Ukraina, mengungkapkan hal tersebut dalam sebuah siaran televisi, seperti dikutip Bloomberg News.

Serangan udara tersebut, termasuk yang diluncurkan oleh pesawat nir-awak, dilepaskan usai Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengharapkan bantuan persenjataan dari negara-negara Sekutu.

Sebelumnya, Jenderal Staf Ukraina dalam unggahan di Facebook mengungkapkan Rusia melancarkan 37 serangan udara dan 10 serangan misil dalam sehari. Serangkaian serangan itu menghantam infrastruktur sipil di Kota Dnipro, Zaporizhzhia, dan sebagainya.

Menurut Institute for the Study of War, serangan Rusia dilakukan untuk membatasi pergerakan Ukraina di garis depan seperti Vuhledar dan Donetsk. Ini adalah upaya mengalihkan fokus pasukan Ukraina.