Isabel Reynolds - Bloomberg News

Bloomberg, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan akan memecat putranya, yang bekerja sebagai sekretarisnya, usai terjadinya skandal pesta yang diadakan di rumah dinasnya pada akhir 2022.

"Tindakannya tahun lalu di ruangan resmi tidak pantas untuk seorang sekretaris yang berada dalam posisi resmi, jadi saya memutuskan untuk menggantinya," kata Kishida kepada wartawan dalam sambutannya yang disiarkan langsung oleh televisi publik Jepang, NHK. Penggantian tersebut, kata Kishida, akan berlaku mulai 1 Juni.

Keputusan tersebut diambil setelah peningkatan dukungan yang terjadi baru-baru ini untuk kabinet Kishida dalam serangkaian jajak pendapat yang dilakukan selama akhir pekan, di tengah kritik terhadap anaknya, Shotaro Kishida.

Foto anak PM berpose di ruangam resmi saat berpesta tersebut dipublikasikan oleh sebuah majalah lokal. Pose-pose itu dilakukan termasuk di tangga di mana menteri kabinet baru biasanya difoto untuk menandai pengangkatan mereka.