Logo Bloomberg Technoz

Kenaikan Harga Rumah di Singapura Mulai Melambat

News
27 January 2023 12:29

Ekspor Impor Singapura(Sumber: Bloomberg)
Ekspor Impor Singapura(Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kenaikan harga rumah di Singapura tercatat paling lambat pada kuartal IV-2022, dalam dua tahun terakhir. Ini tanda bahwa booming harga rumah mulai reda di The Lion City atau Negeri Singa tersebut.

Harga rumah pribadi hanya naik 0,4%, berdasakan angka yang sampaikan Urban Redevelopment Authority (URA) pada Jumat (27/1/2023). Lebih tinggi dari perkiraan semula, dan menandai pertumbuhan terendah sejak kuartal II-2020. Sepanjang 2022, harga rumah di Singapura tercatat naik 8,6%.

Perlambatan industri real estat di Singapura terjadi karena kenaikan biaya pinjaman, langkah-langkah untuk mereda kenaikan, dan dan pasokan rumah pribadi yang ketat yang menyebabkan penjualan turun ke level terendah selama 14 tahun pada Desember 2022.

Meski begitu, pasar properti Singapura tampak lebih tangguh daripada Kanada dan Swedia, yang dihantam kenaikan suku bunga yang agresif.

Wong Xian Yang, Head of Research Cushman & Wakefield Plc Singapura dalam pemberitaan Bloomberg News mengatakan pembatasan perumahan terbaru yang diumumkan pada bulan September menyebabkan efek langsung pada harga dan volume pada kuartal keempat.