“Jumlah informasinya sekitar 10 terabytes [TB]. Informasi tersebut ada di dalam queue pengiriman di kanal tersebut,’ tulis Milad Leaks.
Hingga saat ini Kementerian Kominfo, yang berwenang soal informasi dan data pemerintah, belum merespons atau memberi pernyataan terkait kabar tersebut.
[ALERT] The Milad Leaks hacker group claimed to have hacked Indonesian government sites and stolen 10TB of data. They promised to release the stolen material on their channel and are continuing to leak Indonesian data. pic.twitter.com/HdtJG0Ucz8
— Fusion Intelligence Center @ DarkTracer (@darktracer_int) May 28, 2023
(wep)
No more pages