Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia kini sudah masuk dalam periode transisi sehingga penanganan ekonomi pascapandemi kembali ke sektor masing-masing. Namun bukan berarti pemerintah tak sadar masih ada tantangan dan potensi risiko di tengah ketidakpastian kondisi global.

Airlangga menjelaskan bahwa periode saat ini bisa dianggap sebagai known urcentainty.

"Oleh karena itu kita memasuki periode berikutnya yang kita sebut periode known uncertainty jadi kita tahu uncertainty itu masih ada dan itu salah satunya ancaman stagflasi," kata Airlangga di Jakarta pada Kamis (26/1/2023) sebagaimana dikutip dari video di akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (27/1/2023).

Dia mengatakan, di tengah ancaman stagflasi saat ini, beberapa negara termasuk Amerik Serikat terus menaikkan tingkat suku bunga.

"Sekarang kembali dalam situasi sekarang dmn negara yang mengalami stagflasi, inflasi tinggi kemudian pertumbuhan rendah bahkan negatif seperti Amerika maka akan terus meningkatkan suku bunganya. Kalau tingkat suku bunga naik maka bahaya bagi kita capital flight. Untuk mencegah capital flight kita harus punya dana yang cukup terutama untuk membiaya ekspor dan impor," lanjutnya.