Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT Berkah Beton Sedaya Tbk (BEBS) membuat pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) turun tangan. Pasalnya, saham emiten konstruksi yang terafiliasi dengan Asep Sulaeman Sabanda, alias Sultan Subang, ini mendadak menyentuh auto reject atas (ARA) setelah hampir sepanjang perdagangan menyentuh auto reject batas bawah (ARB).

Kejadian itu muncul pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (26/5/2023). Sejak sesi I hari itu, saham BEBS turun 6,45% ke level Rp290/saham. 

Antrean jual (ask) terbanyak ada di harga tersebut atas 33,09 juta lot saham. Sementara, antrean beli (bid) kosong. Dari sini terlihat, BEBS sudah ARB.

Namun, mendadak saham Sultan Subang itu melesat hingga ARA setelah naik 9,68% ke level Rp340/saham. Ini terjadi sebelum pra-penutupan atau pre-closing di hari itu pada pukul 15.30.

Hal itu bukan yang pertama terjadi. Pada 22 Mei kemarin, meski tidak mencapai ARA saham BEBS ditutup naik 2,02% ke level Rp388/saham setelah hampir sepanjang hari ARB.