Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi I Senin (29/5/2023) ditutup di zona merah dengan penurunan 0,68% dan mencatatkan koreksi 45,75 poin ke level 6.641,24. Sementara kurs rupiah terpantau melemah 0,13% menuju Rp14.974/US$.

Sepanjang perdagangan pada sesi I indeks saham bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah dengan rentang perdagangan pada area level 6.617 - 6.708. Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan sebesar Rp4,5 triliun dari sejumlah 12,4 miliar saham yang ditransaksikan.

Tercatat hanya ada penguatan pada 182 saham dan sebanyak 348 saham terjadi pelemahan. Sisanya 198 saham stagnan.

Sektor saham energi, dan sektor saham perindustrian menjadi pemberat laju IHSG dengan koreksi mencapai 1,57% dan 1,12%. Sedangkan sektor saham teknologi mengalami penguatan pada siang ini dengan mencatatkan 0,20%.

Koreksi pada sektor saham energi didukung oleh terkontraksinya harga saham PT Petrosea Tbk (PTRO) terjebak di zona Auto Reject Bawah (ARB) dengan drop 6,92%, dan saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) yang turun 4,27%. Serta saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) drop 2,14%.