Sunil Jagtiani - Bloomberg News
Bloomberg, Bitcoin naik ke level tertinggi dalam lebih dari dua minggu ini di tengah dorongan sentimen positif dari kesepakatan plafon utang Amerika Serikat (AS).
Token digital terbesar ini naik 3,2% pada Senin (29/05/2023) dan diperdagangkan pada US$28,182 pada pukul 9:32 pagi di Singapura.
Token yang lebih kecil mulai dari Ether hingga Binance Coin juga membukukan kenaikan.
Kesepakatan terkait plafon utang antara Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy telah membantu mengembalikan selera investor di pasar keuangan dunia. Meskipun perjanjian itu masih harus segera disetujui Kongres untuk mencegah gagal bayar utanbg AS.
"Sentimen risiko positif pagi ini secara langsung berkaitan dengan penyelesaian kebuntuan plafon utang," kata John Toro, kepala perdagangan di bursa aset digital Independent Reserve.
“Biaya pendanaan front-end tetap sangat tinggi relatif terhadap pengembalian kripto, menghasilkan carry negatif bagi para pemegang lama.”
Bitcoin mengalami kenaikan beruntun selama lima hari — yang terbaik sejak Maret — usai kuartal yang menantang karena likuiditas yang buruk dan tindakan keras otoritas AS terhadap sektor kripto.
Pasar kripto sebagian telah pulih pada tahun 2023 dari anjloknya pada tahun lalu yang menyebabkan ledakan seperti runtuhnya bursa FTX. Meski begitu, kripto masih terlampau jauh dari rekor tertingginya, termasuk puncak sepanjang masa Bitcoin yang menyentuh hampir US$69.000 pada tahun 2021.
“Ada kemungkinan penghapusan kesepakatan utang akan membawa para trader kembali dan memicu peningkatan besar berikutnya dalam harga Bitcoin,” kata Tommy Honan, kepala analisis pasar di bursa kripto Swyftx.
(bbn)
