Inflasi kemungkinan bisa diarahkan kembali ke kisaran target 2-4% tahun ini. Rupiah pun berhasil menguat awal tahun ini, menjadi salah satu mata uang terbaik di Asia. Sementara pertumbuhan ekonomi akan berada di kisaran 5% pada 2023 dan 2024.
“Lihat negara-negara lain, Di mana Anda bisa menemukan prospek paling menjanjikan, kebijakan fiskal dan moneter yang stabil, dan peluang berinvestasi?” tegasnya.
Perry memuji kerja sama erat antara bank sentral dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. BI dan Kementerian Keuangan sepakat menerapkan burden sharing, di mana bank sentral diperkenankan ikut membiayai defisit anggaran dengan membeli Surat Berharga Negara (SBN).
Awalnya, burden sharing dinilai kontroversial, tetapi BI dan pemerintah berhasil meyakinkan pasar bahwa kebijakan ini akan hati-hati (prudent) dan bersifat sementara. Program pembelian SBN oleh BI berakhir tahun lalu dan defisit fiskal berhasil dikembalikan ke bawah 3% dari Produk Domestik Bruto (PDB).
“Kami sudah bekerja selama tiga tahun terakhir dengan sahabat saya Menteri Keuangan dalam menyelamatkan Indonesia dari krisis Covid-19. Kami akan terus bekerja untuk menyelamatkan negara dari guncangan global di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo,” papar Perry.
Di bawah kepemimpinan Perry, parlemen mengesahkan undang-undang yang memperluas kewenangan bank sentral dengan pembelian obligasi.
Calon Gubernur BI selanjutnya akan ditunjuk oleh presiden dengan persetujuan DPR. Perry masih bisa dicalonkan kembali untuk periode kedua.
“Nama-nama kandidat gubernur akan datang dari presiden,” ujar Perry. Dia percaya presiden akan memilih figur terbaik untuk memimpin BI.
(bbn)
