Logo Bloomberg Technoz

Pemilihan Gubernur BI di Depan Mata, Perry Warjiyo Lanjut?

News
27 January 2023 11:05

Gubernur BI Perry Warjiyo (Sumber: Bloomberg)
Gubernur BI Perry Warjiyo (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dalam beberapa bulan ke depan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengajukan nama calon Gubernur Bank Indonesia (BI). Masa jabatan Gubernur Perry Warjiyo yang dimulai pada Mei 2018 akan berakhir tidak lama lagi.

Dalam wawancara dengan Haslinda Amin dari Bloomberg News, Gubernur Perry menyebut dirinya sebagai petugas bank sentral yang ditempa oleh krisis. Terakhir, Indonesia harus bergelut dengan krisis akibat pandemi Covid-19 yang membuat perekonomian mengalami kontraksi terdalam selama dua dekade dan rupiah menyentuh titik terlemah sepanjang sejarah.

“Usia tidaklah penting. Adalah pengetahuan, pengalaman, terutama pada saat krisis, yang paling penting. Saya telah memberikan banyak pengetahuan kepada bank sentral, saya menghadapi banyak krisis,” kata Perry, 63 tahun.

Begitu menjabat, Perry langsung memberikan gebrakan dengan menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin (bps) kurang dari seminggu setelah dilantik. Langkah ini dilakukan untuk menjangkar rupiah di tengah aksi jual massal (selloff) di pasar keuangan. Saat itu, dia menekankan kebijakan moneter preemtif.

Pendekatan yang sama kembali dilakukan tahun lalu untuk memulai siklus pengetatan moneter. BI menjadi bank sentral paling agresif di Asia Tenggara dengan kenaikan 225 bps.