Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin 29 Mei 2023 berpotensi menguat. Sisi teknikal dan fundamental, terutama dengan optimisme negosiasi penambahan plafon utang (Debt Ceiling) Amerika Serikat yang telah menemui kesepakatan, mendukung potensi penguatan. 

Pada perdagangan pekan kemarin, Jumat (26/5/2023) IHSG terkoreksi 0,26%, dengan menutup perdagangan pada level 6.687.

Secara teknikal IHSG berpotensi menguat dengan tren pembelian dalam level positif, menuju area resistance pada trendline garis hijau pada area level 6.741. Dengan terkonfirmasi memiliki support kuat IHSG pada level 6.656. Adapun untuk resistance selanjutnya pada level 6.800.

Sentimen pada perdagangan hari ini datang dari eksternal, Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy berhasil mencapai kesepakatan tentatif soal kenaikan plafon utang negara tersebut, yang kemungkinan akan mencegah bencana gagal bayar.

‘Deal’ di antara kedua pihak ini mencakup kenaikan batas utang selama dua tahun, dengan alokasi periode yang sama membuat anggaran non-pertahanan berada di level tetap, kata seorang yang mengetahui kesepakatan Joe Biden dan McCarthy, seperti yang diwartakan Bloomberg News,