Logo Bloomberg Technoz

Bukan Ransomware, BFI Finance Akui Terkena Serangan Malware

Yunia Rusmalina
29 May 2023 07:42

Pengumuman BFI Finance soal pemeliharaan sistem (Instagram BFI Finance)
Pengumuman BFI Finance soal pemeliharaan sistem (Instagram BFI Finance)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten pembiayaan PT BFI Finance Tbk (BFIN) turut menjadi korban serangan siber. Namun, berbeda dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI yang diserang ransomware, BFIN diserang oleh malware.

Berbeda dengan ransomware yang mampu mengunci sistem dan mengenkripsi semua data, malware dapat secara langsung mengontroldan mencuri data hingga menghancurkan sistem. Jangkauan malware juga lebih luas karena bukan hanya memunculkan tautan berbahaya ke email phising seperti ransomware, tapi juga bisa menyebar melalui email, instalasi data hingga penjelajahan web.

"Hasil montior kami (kena) serangan malware," ujar Dian Ariffahmi, Corporate Communication Head BFIN kepada Bloomberg Technoz belum lama ini.

Ia belum bersedia mengungkap jenis malware yang menyerang. Ia hanya menjelaskan, malware menyerang sistem pertahanan IT perusahaan.

"Yang diserang sistem pertahanan BFIN. Oleh karena itu, kami lakukan temporary switch off terhadap sistem operasional kami. Sebagai tambahan informasi, selain melaporkan kondisi ini ke OJK, kami juga berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk pengamanan lebih lanjut," jelasnya.