Pertanyaan yang paling mendesak bagi para investor sekarang adalah apakah Erdogan akan menepati janjinya untuk mempertahankan kebijakan ekonomi yang menyebabkan eksodus investor asing.
Erdogan mengatakan pada Minggu malam di Ankara bahwa inflasi masih melanda negara dan dia akan membentuk tim baru untuk mengelola keuangan negara yang akan memiliki “kredibilitas internasional.”
Bagi para pemimpin dunia, yang jadi pertanyaan adalah bagaimana Turki mempertahankan penyeimbangan yang halus antara sekutu NATO dan Rusia ketika Presiden Vladimir Putin terus mengobarkan perang di Ukraina.
"Dia mungkin telah memperpanjang rekornya, tetapi masa jabatan barunya akan penuh dengan tantangan dari ekonomi hingga kebijakan luar negeri,” kata Nihat Ali Ozcan, ahli strategi di Economic Policy Research Foundation di Ankara.
(bbn)