Logo Bloomberg Technoz

Yongchang Chin - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak dunia naik setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy mencapai kesepakatan tentatif soal plafon utang negara tersebut pada akhir pekan, yang kemungkinan akan mencegah bencana gagal bayar.

West Texas Intermediate (WTI) naik di atas US$73 per barel setelah ditutup 1,2% lebih tinggi pada Jumat (26/05/2023) lalu. Biden dan McCarthy menyuarakan optimisme bahwa perjanjian tentatif mereka akan lolos di Kongres dan mencapai meja presiden untuk ditandatangani.

Likuiditas diperkirakan akan tipis pada Senin (29/05/2023) dengan AS dan Inggris yang tengah hari libur nasional.

Harga minyak dunia masih sekitar 9% lebih rendah tahun ini karena pemulihan ekonomi China yang lesu dan pengetatan moneter agresif Federal Reserve yang membebani prospek permintaan.

Pasokan minyak dari Rusia juga tangguh, bahkan setelah negara itu mengatakan akan memangkas produksi, sementara pemrosesan minyak mentah domestik turun.

Dinamika pasokan tetap menjadi fokus saat ini, dengan Arab Saudi dan Rusia baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang bertentangan tentang potensi perubahan kebijakan pasokan dari OPEC+. Kelompok tersebut bertemu di Wina pada 3-4 Juni untuk memutuskan tingkat produksi minyak.

Harga:

- WTI untuk pengiriman Juli naik 0,7% menjadi US$73,21 per barel pada 06:40 di Singapura. Tidak ada penyelesaian pada Senin karena libur nasional di AS

- Brent untuk penyelesaian Juli naik 0,7% menjadi US$77,48 per barel.

(bbn)

No more pages