Logo Bloomberg Technoz

Dalam tiga bulan terakhir, hargnya naik 13,97%. Sehingga, AMAR mengakumulasi kenaikan 33,62% sejak awal tahun.

 Akumulasi Tolaram

Tolaram Group Inc menambah kepemilikan saham di PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) senilai Rp16,9 miliar dengan total sebanyak 58,8 juta saham AMAR.

Tolaram, perusahan yang berbasis di Singapura  meningkatkan kepemilikan saham AMAR dari 12.983.021.668 saham menjadi 13.041.821.668 saham. Transaksi terjadi pada dua hari berturut-turut, yaitu 11 Mei dan 12 Mei silam.

Dengan tujuan investasi, Tolaram mengeksekusi 33 juta saham senilai Rp276/saham pada 11 Mei dan 25,8 juta saham pada harga Rp306/saham sehari setelahnya. Tolaram semakin mengukuhkan diri sebagai pemegang saham pengendali atas salah satu bank digital di Indonesia ini.

Total kepemilikan Tolaram kini menjadi 70,95% dari modal disetor dan ditempatkan. Naik dari posisi sebelumnya, 70,63%, seperti disampaikan Navin NAhata, Direktur Tolaram Group dalam keterangan tertulisnya yang dipublikasikan otoritas Bursa, Senin (22/5/2023).

Tidak disebutkan dari mana asal 58,8 juta saham AMAR yang dibeli oleh Tolaram. Namun jika mengacu pada laporan keuangan kuartal I-2023, terjadi kenaikan kepemilikan saham AMAR oleh Tolaram. Dimana per Maret 2023 porsi kepemilikan saham Tolaram hanya 59,49% atau setara 8,22 miliar.

Pada 15 Mei kemarin Bank Amar mengumumkan rencana pembelian kembali atau buyback saham perseroan. Nilai buyback diestimasi maksimal Rp120 miliar atau setara 2% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh. “Perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan transaksi pembelian kembali saham perseroan tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha perseroan,” tulis AMAR.

Bank digital Amar tercatat akan memiliki nilai aset Rp4,64 triliun usai buyback terjadi. Angka ini turun dari posisi sebelumnya Rp4,76 triliun. Komposisi ekuitas juga akan turun Rp120 miliar dari Rp3,21 triliun menjadi Rp3,09 triliun.

(dhf)

No more pages