Sam Kim dan Eric Martin – Bloomberg News
Bloomberg, Sekretaris Perdagangan Gina Raimondo mengatakan Amerika Serikat (AS) "tidak akan mentolerir" keputusan yang diumumkan baru-baru ini oleh otoritas China yang melarang chip Micron Technology Inc di beberapa sektor kritis.
“Kami melihatnya secara sederhan dan jelas, bahwa ini pemaksaan ekonomi. Kami tidak akan mentolerirnya, kami juga tidak berpikir hal ini akan berhasil,” katanya dikutip dari Bloomberg News, Minggu (28/5/2023).
Tensi ketegangan kedua negara kembali tinggi. Pada minggu lalu Cyberspace Administration of China memperingatkan operator infrastruktur utama agar tidak membeli chip Micron, perusahaan yang berbasis di Idaho. Mereka mengatakan menemukan risiko "relatif serius" setelah menyelesaikan tinjauan yang diumumkan pada bulan Maret. Hal ini tak lama setelah larangan besar-besaran oleh AS pada bulan Oktober atas ekspor chip kelas atas ke China dan teknologi.
Pernyataan Raimondo hari Sabtu waktu setempat muncul setelah kedua belah pihak memiliki kesempatan untuk menyampaikan keluhan secara langsung dan berjanji untuk menjaga komunikasi tetap terbuka ke depannya.
Raimondo bertemu dengan Wang Wentao, di Washington pada hari Kamis, diikuti oleh pertemuan serupa pada Jumat dengan Katherine Tai, perwakilan dagang AS.
Rangkaian pertemuan tersebut merupakan bagian dari niat yang lebih luas oleh pemerintahan Presiden Joe Biden guna memperbaiki hubungan dengan Beijing, termasuk potensi kunjungan ke China oleh Menteri Keuangan Janet Yellen dan pembicaraan langsung lebih lanjut antara kedua presiden, Biden serta Xi Jinping.
“Anda akan terus melihat dialog yang sedang berlangsung sekarang. Betapa sulitnya komunikasi itu atau apa yang akan terjadi, saya tidak tahu, tetapi percakapan itu sendiri sebenarnya cukup penting,” kata wakil perwakilan dagang AS Sarah Bianchi dalam wawancara terpisah.
Tidak jelas langkah apa yang mungkin diambil AS setelah tindakan Micron. Kepala perdagangan AS pada konferensi persnya menegaskan kembali hal ini "tidak berdasar," dan menyebut bahwa Washington tengah bekerja sama dengan mitranya untuk merespon.
Anggota partai republik, perwakilan Wisconsin, Mike Gallagher, pemimpin komite kongres dengan berfokus pada China, telah menyerukan untuk menambahkan Changxin Memory Technologies Inc. ke daftar perusahaan AS dengan akses terbatas ke teknologi Amerika. Ini pukulan bagi raksasa teknologi China, Huawei Technologies Co.
Raimondo pada hari Sabtu tidak menanggapi pertanyaan tentang kemungkinan tindakan terhadap Changxin Memory, yang berencana untuk mengajukan IPO saham di pasar domestik tahun ini, yang diestimasi bernilai lebih dari US$14,5 miliar.
Korea Selatan sebagai mitra dagang utama dengan China, juga mitra keamanan dengan AS, terjebak di tengah pertengkaran. Pembuat chip memori Samsung Electronics Co. dan SK Hynix Inc. punya kesempatan mendapat keuntungkan dengan hilangnya pasar Micron di China. Washington dan Beijing telah melobi rekan-rekan mereka di Seoul.
Kementerian perdagangan Wang mengatakan dalam sebuah pernyataan pada akhir pekan bahwa dia telah bertemu dengan Menteri Perdagangan Korea Selatan Ahn Duk-geun pada hari Jumat. Mereka telah sepakat untuk memperkuat dialog dan kerja sama dalam rantai pasokan semikonduktor.
Pernyataan terpisah dari kantor Ahn pada hari Sabtu tentang pembicaraan tersebut tidak merujuk pada semikonduktor, hanya “menstabilkan pasokan, permintaan bahan baku dan komponen utama.”
(bbn)
