Logo Bloomberg Technoz

Langkah keempat adalah melakukan keputusan dan kecepatan bertindak dalam menangani pandemi Covid-19.

"Kecepatan bertindak sesuai dengan data-data lapangan yang ada, tidak mudah. Karena data kita ini juga pada saat, ketahuan semuanya pada saat pandemi, kelihatan semua data kita ini enggak siap. Data di sini sama di sini beda, kementerian ini dengan kementerian ini beda," imbuh dia.

Namun demikian kata Presiden, partipasi masyarakat dalam penanganan pandemi amat membantu pemerintah dalam menanganinya.

Sementara usai acara, Sekretaris Eksekutif KPC-PEN Susiwijono Mugiharso menjelaskan apa yang dimaksud dengan masa transisi yang menjadi ihwal rapat koordinasi tersebut. Situasi yang kini memasuki pascapandemi membuat peta kebijakan pun mulai difleksibelkan.

"Presiden berkenan membuka Rakornas dengan arahan utama bagaimana kita melakukan transisi dari mode pandemi kita bergerak menucu pascapandemi sehingga perlu penyesuaian program di tingkat nasional dan juga tingkat daerah. Kita bahas bersama terutama dalam penanganan Covid dan bidang kesehatan. Di mana selama 3 tahun ini pemerintah pusat menangani langsung melalui PEN maka pada tahun 2023 nanti akan kita kembalikan ke program reguler dan penganggaran kita serahkan ke masing-masing kementerian, lembaga dan pemda," kata Susiwijono Mugiharso.

Demikian juga kata dia program percepatan pemulihan nasional tak lagi terpusat. 

"Kita akan bahas semua strategi kebijakan dan program nasional yang akan dimulai tahun 2023. Semoga kita bisa merumuskan bersama kita optimistis namun tetap waspada karena masih dipenuhi ketidakpastian global namun kita yakin Indonesia bisa dorong pemulihan ekonomi nasional kita," lanjutnya.

(ezr)

No more pages