Selain daging sapi, harga bawang merah juga mengalami penurunan Rp1.600 atau 3,73% menjadi Rp41.250/kg.
Berdasarkan wilayah provinsi, harga beras tertinggi dipegang oleh Kalimantan Tengah yakni Rp18.200/kg. Adapun, wilayah dengan harga beras terendah berada di Nusa Tenggara Barat yakni Rp10.900/kg.
Untuk daging ayam, Sumatra Barat jadi wilayah dengah harga tertinggi yakni Rp51.650/kg, sedangkan Gorontalo menjadi wilayah yang terendah dengan harga Rp26.150/kg.
Untuk harga bawang merah, Bali jadi wilayah dengan harga terendah yakni Rp25.000/kg, sedangkan Papua Barat jadi wilayah tertinggi dengan Rp56.250/kg.
Pemerintah sebelumnya memperingatkan masyarakat untuk bersiap menghadapi risiko kenaikan harga pangan dalam beberapa waktu kedepan akibat fenomena gangguan cuaca seperti El Nino.
Dalam kaitan itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan El Nino mengakibatkan berkurangnya produksi pangan. Terbukti, fenomena alam tersebut merupakan biang keladi dari kekeringan yang luas di sejumlah negara belakangan ini.
Saat ini, diketahui sejumlah komoditas pangan tercatat mengalami kenaikan harga cukup signifikan, diakibatkan oleh berkurangnya pasokan akibat produksi yang turun.
Walaupun demikian, Zulhas menyebut turunya produksi pangan tidak terjadi beberapa wilayah. Wilayah tersebut diharapkan mampu memasok kekurangan kebutuhan pangan di wilayah yang mengalami El Nino.
“Beda dengan wilayah bumi bagian barat, di Amerika Latin itu produksi [pangan] sedang bagus. Kedelai bagus, gandum juga bagus,” ujarnya, belum lama ini.
(ibn/wdh)