Adapun, KIB yang terdiri dari Golkar, PAN, dan PPP hingga saat ini masing-masing belum menemui kesepakatan dalam usungan capresnya. Awiek mengatakan hingga saat ini Golkar sendiri masih ingin mencapreskan ketua umumnya, Airlangga Hartarto.
"Sejauh ini, PPP sudah memutuskan mengusung Ganjar Pranowo, sementara Golkar mengusung Airlangga Hartarto. Adapun, PAN dalam rakernasnya sempat menyebut pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir," lanjut dia.
Dia lantas juga mengatakan, jika memang hal itu terjadi, maka wacana gabungan KIB-KKIR (Gerindra dan PKB) yang juga sempat digadang-gadang akan terbentuk makin sulit terwujud.
Wacana membentuk koalisi besar KIB-KKIR ini diinisiasi oleh Partai Golkar dari KIB dan PKB dari KKIR. Koalisi ini rencananya dibentuk untuk menggabungkan KIB dan KKIR yang sudah lebih dahulu berdiri.
Kepala Badan Pemenangan Pemilu Presiden Partai Golkar Nusron Wahid menyampaikan, nantinya, capres-cawapres dalam gabungan koalisi itu akan dibagi dari masing-masing koalisi.
Menurut dia, capres yang akan diusung berasal dari Koalisi Gerindra-PKB, sedangkan cawapresnya berasal dari KIB.
(ibn/wdh)